PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Bagaimana Manusia Selalu Berusaha Memuaskan
Keingintahuannya?
Manusia merupakan
makhluk yang memiliki unsur rasio. Manusia selalu berusaha memuaskan
keingintahuannya yaitu dengan cara bertanya dan mencari tahu apa yang ia belum diketahui.
Mayoritas manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi karena manusia
memiliki akal dan fikiran.
Manusia selalu
bertanya terus-menerus sampai mendapatkan jawaban yang pas dan tepat. Manusia bertanya
dan mencari tahu dari :
- - apa
yang telah ia lihat dan yang ia anggap sesuatu itu asing dilihat
- - dirasa
sesuatu itu asing baginya
- - dan
di dengarnya.
Contohnya,
saat kita mendapatkan pertanyaan yang asing bagi kita maka kita akan mencari
tahu apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut. Karena manusia memiliki
sifat yang tidak akan pernah puas akan yang didapatkan maka ia akan terus
mencari tahu apa keinginannya agar ia bisa selalu berusaha untuk memuaskan
dirinya sendiri. Disitulah manusia berfikir akan perkembangannya.
Bagaimana Alam Pikiran Manusia Berkembang?
Berkembangnya
alam pikiran manusia itu sendiri ada dari sejak lahir dan semua itu akan
berkembang bahwa dimana ia diajarkan pada lingkungan keluarga, lingkungan
sekitar dan orangtua.
Manusia pun
sudah diberikan kesehatan jasmani dan rohaninya. Bahkan memiliki :
- - Organ
tubuh yang sempurna.
- - Kompleks
terutama pada otaknya.
- - Manusia
pun selalu memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam maupun dari
luar.
- - Sehingga
memiliki potensi berkembang yang baik.
- - Perkembangan
manusia itu berkembang dari kehidupan dan berakhir pada kematian.
Ada seperti
contoh pada seorang anak yang ingin belajar membaca dimana saatnya ada bantuan
orang lain pun untuk mengajarkan si anak itu belajar membaca. Di saat itulah
berkembangnya pikiran manusia untuk berinteraksi dan melakukan hal-hal yang
baru akan dipelajarinya.
Berkembangnya
pikiran bisa terjadi disaat kita mendapatkan masalah dan harus kita selesaikan.
Tetapi perkembangan alam pikiran manusia pun bukan terjadi saat ada
permasalahan saja. Karena manusia memiliki perbedaan dan pikiran masing-masing.
