Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan apa yang telah saya dapatkan dari materi mata perkuliahan Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 20 Oktober 2012.
Pertama tentang arti kehidupan.
Suatu ketika seorang murid bertanya kepada gurunya "Apa itu
kesuksesan" . Guru mengeluarkan uang selembar bernilai 100.000,- gurunya pun bertanya kepada murid-muridnya "Siapa yang mau uang
ini". Murid menjawab dengan serentak "mau". Guru melipat
uang 100.000,- tersebut dan guru bertanya lagi kepada muridnya
"Siapa yang mau uang ini". Murid menjawab dengan serentak
lagi "mau". Guru meremas uang tersebut dan bertanya lagi kepada
murid-muridnya "Siapa yang mau uang ini". Murid-murid menjawab kata-kata yang sama dengan serentak "mau". Lalu uang
tersebut di lemparkan dan dijatuhkan ke lantai, guru pun masih bertanya "Siapa yang mau uang ini". Dan murid masih menjawab "mau".
Untuk terakhir kalinya pun guru itu melakukan hal yang berbeda, ia
menginjak-injak uang 100.000,- di lantai lalu diambillah uang tersebut dan di tunjukkan ke murid-muridnya
sambil bertanya "Siapa yang mau uang ini" Murid-murid masih menjawab jawaban yang sama dengan serentak "mau", walaupun yang
kita tau bahwa uang tersebut sudah jelek dan kotor pun masih saja ada yang
mau.
Dari cerita di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa arti
kesuksesan tersebut yaitu dimana saat kita di injak-injak, di caci
maki, di hina dan dijatuhkan oleh orang lain kita bisa tetap sabar dan bisa jadi yang lebih
baik dari sebelumnya.
Kedua tentang kekecewaan
terhadap suatu harapan yang tinggi. Ada sebuah keluarga yang menceritakan
tentang si anak yang sudah di tinggal Ibunya meninggal dunia dan Bapaknya. Si anak ini memiliki kesamaan yang sama dengan Bapaknya yaitu
menyukai aneka otomotif. Pada saat itu sang anak berusia 19 tahun dan pada saat
si anak berulang tahun ke-20 tahun sang anak itu pun menginginkan hadiah ulang
tahunnya itu dihadiahkan sebuah mobil mewah dari sang Bapak. Ia pun ingin sekali
memiliki mobil mewah itu. Tidak lama setelah..
Beberapa bulan kemudian. Hari ini adalah hari ulang tahun si anak tersebut dan anak tersebut
mengharapkan agar bapaknya bisa memberikan hadiah yang sesuai harapan anak
tersebut yaitu mobil mewah. Saat di ruang tengah rumahnya keluarga besar pun
berkumpul dan sang Bapak memberikan sebuah kado kepada anaknya. Dibukalah kado
tersebut oleh si anak. Setelah dibuka, ternyata kado tersebut berisi sebuah
Kitab Suci. Anak tersebut kecewa dan menyimpan Kitab Suci tersebut di lemari
dan tidak pernah ia baca Kitab Suci tersebut.
2 Bulan setelah hari ulang tahun si anak. Si anak mendapat tugas di luar kota dan ia pun harus meninggalkan Bapaknya
sendiri di rumah ..
4 Bulan kemudian. Setelah empat bulan sang anak meninggal Bapaknya di rumah sendirian, sang
anak kembali pulang kerumah untuk menjenguk dan melihat kondisi sang Bapak.
Ternyata sang Bapak menderita penyakit parah dan sang anak pun tidak
mempedulikan Bapaknya yang sedang sakit.
Sebulan kemudian. Sang Bapak telah meninggal dunia akibat sakit parahnya yang ia derita selama
ini. Lalu sang anak pun pulang kerumah untuk membereskan dan merapihkan
rumahnya yang akan ia jual. Saat ia sedang membereskan rumahnya tidak sengaja
ia membuka sebuah lemari dan tidak sengaja melihat Kitab Suci yang ada di dalam
lemari tersebut, lalu Kitab Suci itu pun ia ambil dan ia buka. Saat ia membuka
Kitab Suci itu pun ia melihat selembar cek giro terselip di dalam Kitab Suci
tersebut. Cek itu tertulis nilai uang yang senilai dengan mobil yang ingin ia
miliki sejak hari ulang tahunnya yang ke 20 tahun.
Sang anak merasa menyesal, kecewa dan menangis. Lalu ia pun langsung
bersujud dan berdoa mohon ampun atas penyesalannya. Dan pada akhirnya anak itu
pergi mengunjungi makam Bapaknya untuk berdoa dan meminta maaf atas segala
perbuatannya selama ini terhadap Bapaknya.
Ketiga tentang pengalaman hidup. Hidup di dunia ada pahit dan manis saat kita menjalaninya. Ada saatnya kita merasakan kebahagiaan dan ada saatnya kita merasakan
kekecewaan. Setiap orang pasti memiliki pengalaman hidup yang
berbeda-beda. Dari pengalaman kita sendirilah kita akan dapat memilih mana yang
baik dan mana yang buruk untuk kita pilih dan kita jalani.
Dari
cerita-cerita diatas kita dapat mengambil hal positif dan hal negatif yang
dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari dan hal yang negatif bisa kita bisa tinggalkan di kehidupan kita.
Hal Positif yang
dapat kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari
-Jangan gampang menyerah dengan apapun keadaan yang menyulitkan kita
-Berusaha untuk tetap bersyukur,sabar,tegar,dan kuat apapun keadaannya
-Mencoba untuk menghargai apapun pemberian dari orang lain
Hal Negatif yang dapat kita tinggalkan
-Jauhkan rasa malas sejauh mungkin untuk ingin menggapai kesuksesan
-Pesimis,gampang putus asa dan gampang menyerah
-Hindari dari sikap sombong, angkuh atau apapun yang akan menjatuhkan harga diri kita di depan orang lain
"JANGAN
MERASA DI JATUHKAN SAAT ORANG LAIN TELAH MENJATUHKAN KITA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar