Minggu, 05 April 2015

PENDEKATAN PSIKOLOGI DI DALAM PSIKOTERAPI


Nama  : Bagus Satrio
Kelas   : 3 PA 11
Npm    : 11512350
Pendekatan psikologi di dalam psikoterapi

1.      Buatkan ulasan anda mengenai
a.       pendekatan psikoanalisa didalam psikoterapi
Psikoanalisi, mendasarkan pemikiranya pada proses bawah sadar yang membentuk perilaku  dan segala penyimpangan perilaku sebagai akibat proses tak sadar. Psikoanalisis tidak bertujuan atau mencari apapun kecuali penemuan tentang alam bawah sadar dalam kehidupan mental (Freud). Proses ketidaksadaran sebagai energy psikis yang mendapatkan represi terus menerus tanpa sublimasi akan memunculkan gejala yang berakibat pada neurosa dan berlanjut pada gangguan mental. Bagi Freud, impian adalah suatu pemenuhan (tersembunyi) dari suatu keinginan (yang ditekan atau diabaikan) atau dengan kata lain, impian merupakan sejenis kode.
Manusia memiliki dorongan-dorongan psikis yang berprinsip pada kesenangan yang mendasar yang bersarang dalam id atau das Es, namun dorongan ini mendapat hambatan atas prinsip realitas, yaitu Ego atau das Ich yang bertugas membatasi dorongan primitive sesuai dengan prinsip realitas dan das Uber Ich yang biasa disebut superego yang berprinsip pada norma. Dorongan psikis id merupakan dorongan yang paling besar yang membentuk energy psikis sehingga segala bentuk perilaku berasal dari  id.
b.      Pendekatan psikologi belajar didalam psikoterapi
Hakekat kejiwaan manusia terwujud dengan adanya kekuatan serta aktifitas kejiwaan dalam diri manusia. Yang semua itu menghasilkan tingkah laku yang lebih sempurna dari pada makhluk lain. Tanpa disadari manusia secara tidak langsung telah melakukan suatu perubahan dimana perubahan tersebut terbentuk dari tidak bisa menjadi biasa. Tidak tahu menjadi tahu dan sterusnya hingga manusia tersebut menjadi sempurna.
c.       Pendekatan psikologi humanistic didalam psikoterapi
Terapi-terapi psikodinamik cenderung memusatkan perhatian pada proses-proses tak sadar, seperti konfilk-konflik internal yang terletak di luar kesadaran. Sebaliknya, terapi-terapi humanistic-eksistensial memusatkan perhatian pada pengalaman-pengalaman sadar. Terapi-terapi humanistic-ekstensial juga lebih memusatkan perhatian pada apa yang dialami pasien pada masa –masa sekarang “disini dan kini” dan bukan pada masa lampau. Tetapi, ada juga kesamaan-kesamaan antara terapi-terapi psikodinamik dan terapi-terapi humanistic-ekstensial.
d.      Pendekatan psikologi kognitif didalam psikoterapi
Terapi kognitif. Long mengatakan, sebagai suatu penanganan efektif bagi kecemasan dan depresi, terapi kognitif (Beck,  1995) memfokuskan diri pada medifikasi atau restruktuarisasi pemikiran yang disfungsional yang, sebaliknya, secara positif memengaruhi suasana hati dan perilaku. Meichenbaum (1994) mendeskripsikan restruktuarisasi kognitif untuk digunakan dalam penangan gejala-gejala PTSD

2.      Uraikan kasus apa saja yang bisa ditangani dengan pendekatan Psikodinamik, Behavioristik, Humanistik, Kognitif
a.       Kasus psikodinamik
Seorang remaja yang mempunya rasa benci kepada  ayahnya karena pengalaman-pengalaman dimasa kecilnya bersama ayahnya yang sangat keras, suka mengkritik dan tidak pernah puas sama hasil  belajar yang diperoleh remaja tersebut.
b.      Kasus behavioristic
Seorang anak yang sangat sulit disuruh makan. Si anak ini kalau disuruh makan selalu saja menolak dengan berbagai macam alas an seperti sudah kenyang.
c.       Kasus humanistic
Seorang mahasiswa dia mengira dia mulai membenci adiknya bertentangan dengan pikiran itu. Karena ternyata dia berkali kali mengucapkan kata kata yg penuh rasa iri kepada  adiknya yang sudah mempunyai pacar. Padahal, ia menunjuk pada suatu pertentangan antara siapa saya ini yang sebenarnya dan seharusnya menjadi orang yg bagaimana. Mahasiswa pun mulai menyadari kesenjangan dan mengakui pertentangan itu.
d.      Kasus kognitif
Seorang siswi suatu SMK di kota, kelas 3 SMK. Ia tinggal bersama prang tuanya yang mendukung cita-citanya menjadi seorang mekanik. Siswi tersebut berharap dapat diterima diuniversitas negri di kotanya sendiri. Dia juga berhasil dalam mengikat hati seorang siswa di SMKnya. Mereka sudah biasa jalan bersama, meskipun sembunyi-sembunyi  selama mereka berdua jalan bersama. Setelah 1 tahun mereka saling dekat dan jalan berdua siswa tersebut mengatakan bahwa orang tua mereka sudah mengetahui hubungan mereka berdua dan memarahi siswa tersebut bahkan oratng tuanya mengancam ini itu. Siswi itu merasa terpaksa memutuskan hubungan mereka karna dia tidak berani melawan orang tuanya. Siswa itu merasa depresi.
3.      Berikan pandangan anda mengapa kasus tersebut anda anggap bisa ditangani oleh pendekatan psikodinamik, Behavioristik, Humanistik, Kognitif
a.       Psikodinamik
Analisis dan penafsiran transferensi. Analisis transferensi adalah teknik yang utama dalam psikodinamik sebab mendorong klien untuk menghidupkan kembali  masa lampaunya dalam terapi, dan pendekatan ini membuat klien merasa nyaman dan puas untuk mengikuti pengarahan yang dipaparkan terapis
b.      Behavioristic
Token ekonomi dimana setiap kali anak mau makan akan diberikan poin. Jika poin-poin tersebut dapat terkumpul banyak maka bisa ditukarkan dengan barang yg disukai anak itu
c.       Humanistik
Client Centered Therapy dimana menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha membantu klien untuk menjadi seorang pribadi yang berfungsi penuh. Terapis perlu mengusahakan agar klien bisa memahami hal-hal yang ada di balik topeng yang dikenakanya.
d.      Kognitif
Rational Emotive Therapy (RET) untuk memperbaiki dan mengubah sikap. Persepsi, cara berfikir. Keyakinan serta pandangan klien yang irasional menjadi rasional dan logis agar klien dapat mengembangkan dirinya dan mencapai realisasi diri yang optimal . dalam penerapanya RET dapat menghilangkan gangguan seperti benci, rasa takut, rasa bersalah, cemas, marah, sebagai akibat berfikir yang irasional dan melatih serta mendidik klien agar dapat menghadapi kenyataan hidup secara rasional dan membangkitkan kepercayaan diri
Sumber :
https://books.google.co.id/books?id=KZhTai09DvAC&pg=PA49&dq=terapi+kognitif&hl=en&sa=X&ei=8UohVaKQNIKdugT8toFQ&ved=0CFUQ6AEwCA#v=onepage&q=terapi%20kognitif&f=false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar